Selasa, 15 November 2011

Laporan keuangan perusahaan


Sebuah perusahaan berbentuk dagang,jasa ataupun industry pasti memiliki laporan keuangan yakni laporan mengenai posisi kemampuan dan kinerja keuangan perusahaan serta informasi lainnya yang diperlukan oleh pemakai informasi akuntansi.

Fungsi laporan keuangan
n  Melanjutkan atau tidak melanjutkan operasional suatu usaha atau bagian dari suatu usaha.
n  Melakukan pembuatan atau pembelian bahan baku dalam proses produksi
n  Melakukan pembelian atau menyewa mesin-mesin produksi
n  Melakukan penerbitan saham atau melakukan negosiasi untuk memperoleh pinjaman bank guna meningkatkan modal kerja perseroan.
n  Berbagai keputusan lainnya yang memungkinkan manajemen melakukan pilihan yang tepat terhadap berbagai alternatif yang ada dalam mengelola perusahaan.

Tujuan analisa keuangan
Analisa keuangan seringkali menilai suatu usaha berdasarkan :
Profitabilitas adalah kemampuan perseroan untuk menghasilkan suatu keuntungan dan menyokong pertumbuhan baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Profitabilitas perseroan biasanya dilihat dari laporan laba rugi perseroan (income statement) yang menunjukkan laporan hasil kinerja perseroan.
Solvabilitas adalah kemampuan perseroan untuk memenuhi seluruh kewajibannya, yang diukur dengan membuat perbandingan seluruh kewajiban terhadap seluruh aktiva dan perbandingan seluruh kewajiban terhadap ekuitas
Likuiditas adalah kemampuan perseroan untuk memenuhi kewajiban lancarnya yang diukur dengan menggunakan perbandingan antara aktiva lancar dengan kewajiban lancar.
Stabilitas adalah kemampuan perseroan dalam mempertahankan usahanya dalam jangka waktu panjang tanpa harus menderita kerugian. Untuk menilai stabilitas perseroan digunakan laporan laba rugi dan neraca keuangan (balance sheet) perseroan serta berbagai indikator keuangan dan non keuangan lainnya.
Laporan Keuangan perusahaan jasa maupun dagang terdiri dari :
  1. Laporan R/L
  2. Laporan Perubahan Ekuitas/Modal
  3. Neraca
  4. Laporan Perubahan Arus Kas
  5. Laporan tambahan yang diperlukan
Bentuk laporan R/L
l  Bentuk Single Step
    Dalam bentuk ini antara pendaptan/beban usha dan diluar usaha tidak dipisahkan/dibedakn
l  Bentuk Multiple Step

Unsur-unsur laporan keuangan :
1.Laporan R/L
   Terdiri dari akun pendapatan dan beban baik didalam usaha maupun diluar usaha.
2. Laporan Perubahan Ekuitas
   Terdiri dari akun Modal awal, laba/rugi yang diperoleh selama periode tertentu, prive dan modal akhir.
3. Neraca
    Terdiri dari akun :
    1. Aktiva baik aktiva lancar maupun aktiva tidak lancar,
    2. Hutang baik utang jangka pendek maupun panjang
    3. Modal
     Modal disini adalah modal pada akhir periode
4. Laporan arus kas
Sumber datanya dapat diperoleh dari :
  1. Perbandingan neraca selama 2 periode
  2. Jurnal penerimaan kas maupun pengeluaran kas.
  3. Laporan Keuangan